Beberapa Penyimpangan Agama yang di Lakukan Oleh Manusia
Penyimpangan Terhadap Ajaran Islam dalam Peradaban
Manusia.
·
Beberapa
penyimpangan yang di lakukan manusia.
Ada beberapa
penyimpangan yang terjadi di bumi ini karena adanya rasa iri hati yang
dirasakan pada sebagian besar kaum manusia, baik dari segi fisik ataupun
keberuntungan orang lain yang lebih baik dari pada dirinya sendiri. Mimin habis
ini mau jelasin beberapa nih bentuk bentuk penyimpangan yang terjadi.
1. Syirik
Syirik adalah
suatu keyakinan menyekutukan Allah dengan sesuatu hal yang lain dalam ibadah
atau pengabdian , syirik di anggap dosa besar karna melanggar ketentuan dari
Tauhid.Berikut ayat yang menjelaskan tentang syirik
أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي
خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ * الَّذِي جَعَلَ
لَكُمُ الْأَرْضَ فِرَاشًا وَالسَّمَاءَ بِنَاءً وَأَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً
فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَكُمْ فَلَا تَجْعَلُوا لِلَّهِ
أَنْدَادًا وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Artinya: "Wahai
manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang sebelum
kamu agar kamu bertakwa. (21) (Dialah) yang menjadikan bumi sebagai hamparan
dan langit sebagai atap bagimu, dan Dialah yang menurunkan air (hujan) dari
langit, lalu dengan (hujan) itu Dia hasilkan buah-buahan sebagai rezeki
untukmu. Karena itu janganlah kamu menjadikan tandingan-tandingan bagi Allah
sedang kamu mengetahui. (22) – (Q.S Al-Baqarah: 21-22).
Adapula bentuk bentuk syirik lainnya yaitu:
a)
Syirik
dalam Ibadah
Syirik dalam ibadah yaitu beribadah kepada selain Allah dan menganggap ada
tuhan selain Allah. Contohnya menyembah berhala seperti pada jaman Nabi Ibrahim
as, dan lebih mempercayai ‘orang pintar’ atau jin yang katanya bisa mengabulkan
apa yang kita minta.
b)
Syirik
Kecil
Syirik kecil yaitu penyekutuan kepada Allah secara
tidak langsung seperti contohnya Beribadah karna ingin riya’ ,takabbur (sombong atas amal ibadah yang di perbuat).
c)
Syirik
dalam Niat
Adanya niat untuk menyekutukan Allah saat beribadah,
seperti beribadah hanya ingin mendapatkan pujian atau sanjungan dari orang lain
dan bukan karna Allah Ta’ala semata.
d)
Syirik
dalam Asma dan Sifat
Syirik ini terjadi ketika seseorang memberikan atribut atau
sifat yang seharusnya hanya dimiliki oleh Allah kepada selain-Nya. Contohnya
adalah menganggap bahwa makhluk memiliki pengetahuan mutlak, kekuasaan yang
absolut, atau pengawasan yang sempurna seperti yang hanya dimiliki oleh Allah.
e)
Syirik
dalam pengabdian
Syirik ini terjadi saat manusia mengabdikan diri kepads selain Allah karna
ia menganggap ada yang lebih kuat kuasanya di banding dengan kuasa Allah SWT,
seperti menyembah selain Allah.
f)
Syirik
dalam Tawassul
Bentuk syirik ini terjadi ketika seseorang mencari perantara
atau perantaraan dalam ibadah kepada Allah dengan keyakinan bahwa perantara
tersebut memiliki kekuatan atau pengaruh yang independen dalam mendapatkan rida
(keridhaan) Allah. Meskipun tawassul sendiri bisa diterima jika dilakukan
dengan cara yang benar, jika dipahami secara keliru dan menyebabkan seseorang
menyekutukan Allah, maka itu menjadi syirik.
2. Kafir
Sebutan untuk
orang yang tidak mengikuti di jalan Allah, baik sudah di beri pertunjuk ataupun
belum di beri petunjuk, dalam Q.S Ala Baqarah ayat 6-7. Allah berfirman
Surah Al-Baqarah Ayat 6
إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟
سَوَآءٌ عَلَيْهِمْ ءَأَنذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
Artinya: Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja
bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak
juga akan beriman.
Surat Al-Baqarah Ayat 7
خَتَمَ ٱللَّهُ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ وَعَلَىٰ سَمْعِهِمْ
ۖ وَعَلَىٰٓ أَبْصَٰرِهِمْ غِشَٰوَةٌ ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ
Artinya: Allah telah mengunci-mati hati dan
pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang
amat berat
Macam macam Kafir
Kafir memiliki beberapa jenis antara lain:
I. Kafir muharib
Kaum orang kafir yang memerangi umat Islam di negeri yang terjadi konflik antar negara.
II. Kafir mu’ahid
kafir muahid adalah orang kafir yang terikat perjanjian dengan pemimpin kaum muslimin untuk menghentikan perang (gencatan senjata) dalam kurun waktu tertentu.
III. Kafir dzimmi
Kafir Dzimmi atau kafir zimi yaitu orang kafir
yang diizinkan untuk tinggal di negeri kaum muslimin, dan sebagai gantinya
mereka mengeluarkan jizyah yakni semacam upeti.
3.
Munafik
Ibnu Juraij kemudian mengatakan, “Orang munafik ialah orang
yang omongannya berbeda sekali dengan tindak-tanduknya, batinnya juga sangat
berbeda dengan lahiriahnya, tempat yang menjadi masuknya menyelisihi tempat
keluarnya serta kehadirannya saat menyelisihi ketidakadaannya” (‘Umdah
At-Tafsir I/78).
Menurut KBBI pengertian munafik adalah suatu upaya berpura-pura percaya
ataupun setia kepada agama dan lainya, tetapi sebenarnya dalam hatinya tidak.
Mereka kemudian selalu mengatakan sesuatu yang tak sesuai dengan perbuatannya
serta bermuka dua.
Ø Ciri-ciri Munafik
·
1. Suka Berdusta
·
2. Ingkar Janji
·
3. Berkhianat
·
4. Gemar Melakukan Tipu Daya
·
8. Malas untuk Beribadah
·
9. Mempercepat Salat
·
10.
Gemar Berbuat Kerusakan di Bumi
·
11.
Bangga Atas Dosanya yang Telah Diperbuat
· 12. Memakan Harta Anak Yatim
4. Murtad
Murtad adalah meninggalkan agama Islam ke agama yang lain yang di lakukan
oleh seseorang sehingga ia mengingkari agama yang ia yakini sebelumnya. Ada pula
beberapa penyebab seseorang bia murtad yakni:
i.
Murtad karna Keyakinan
ii.
Murtad sebab perbuatan
iii.
Murtad sebab Ucapan
Menghina Allah
Meremehkan Rasulullah
Menghina para Nabi
Takfir
Ada beberapa Ayat
yang menjelaskan seperti:
·
Al Baqarah ayat 217
Allah melarang seseorang murtad. Sebab, mereka
akan kekal di dalam neraka
وَمَن يَرْتَدِدْ مِنكُمْ عَن دِينِهِۦ فَيَمُتْ وَهُوَ
كَافِرٌ فَأُو۟لَٰٓئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَٰلُهُمْ فِى ٱلدُّنْيَا وَٱلْءَاخِرَةِ ۖ وَأُو۟لَٰٓئِكَ
أَصْحَٰبُ ٱلنَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَٰلِدُونَ
Artinya: "Barangsiapa
yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka
mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah
penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya."
·
Al Nahl ayat 106
Dalam surat An Nahl ayat 106, Allah mengingatkan
orang kafir akan mendapatkan azab yang besar. Berikut ayat dan artinya:
مَن كَفَرَ بِٱللَّهِ مِنۢ بَعْدِ إِيمَٰنِهِۦٓ إِلَّا
مَنْ أُكْرِهَ وَقَلْبُهُۥ مُطْمَئِنٌّۢ بِٱلْإِيمَٰنِ وَلَٰكِن مَّن شَرَحَ بِٱلْكُفْرِ
صَدْرًا فَعَلَيْهِمْ غَضَبٌ مِّنَ ٱللَّهِ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ
Artinya: “Barangsiapa kafir
kepada Allah setelah dia beriman (dia mendapat kemurkaan Allah), kecuali orang
yang dipaksa kafir padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (dia tidak
berdosa), tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran, maka kemurkaan
Allah menimpanya dan mereka akan mendapat azab yang besar."
Komentar
Posting Komentar