Postingan

Thoriqoh dalam hidup manusia

  NU Online Salah satu bagian PCI-NU Mesir yang paling kontinu kegiatannya adalah Jam`iyyah Ahli al-Thariqah al-Mu'tabaroh al-Nahdliyyah yang akrab disebut dengan lembaga "tarekat". Sebagaimana Jum'at sore tiap pekannya, pada Jum'at petang, 22 Juli lalu juga diselenggarakan wirid bersama. Namun lain dari biasanya, kali ini tarekat digelar di Wisma Wakil Kepala Perwakilan RI di Kairo, Bpk. Muzzammil Basyuni. Acara yang awalnya bertajuk "Silaturahmi Wakil Kepala Perwakilan RI di Kairo dengan Pengurus PCI-NU Mesir", menjadi acara yang begitu hangat dengan rangkaian mata acaranya. Sejak awal sambutan, tuan rumah yang memang tertarik dengan dunianya kaum sufi ini juga mengajak hadirin yang sekitar 40-an orang untuk menyimak cerita bagaimana kehidupan kaum tarekat.     Menurutnya, banyak keajaiban-keajaiban yang kadangkala atau bahkan sering diterima oleh kalangan sufi. Sesuatu yang harusnya tak masuk akal terjadi begitu saja, berkat kedekatan mereka pada Alla

Islam dalam dunia

 Manusia penghuni Dunia 1.Apa itu Al Baqa? Al Baqa adalah istilah yang digunakan dalam ajaran Sufi yang berarti "kekalan". Ini merujuk pada keadaan keabadian atau kekekalan dalam Tuhan. Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan pengalaman mistik yang mendalam, di mana seseorang merasakan kehadiran Tuhan dengan cara yang sangat intens dan langsung. Dengan kata lain yaitu saat kita sedang beraktifitas kita serasa di perhatikan oleh Allah SWT dimanapun dan kapan pun, contohnya saat sedang salat saat sedang salat itu kita sedang berkomunikasi atau sedang berdoa kepada Allah untuk melancarkan kehidupan kita. Contohnya pada hadits Rasulullah Saw:   اقْرَءُوا الزَّهْرَاوَيْنِ: الْبَقَرَةَ وَآلَ عِمْرَانَ؛ فَإِنَّهُمَا يَأْتِيَانِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ كَأَنَّهُمَا غَيَايَتَانِ، أَوْ كَأَنَّهُمَا غَمَامَتَانِ أَوْ كَأَنَّهُمَا فِرْقَانِ مِنْ طَيْرٍ صَوَافَّ يُحَاجَّانِ عَنْ أَصْحَابِهِمَا اقْرَءُوا سُورَةَ الْبَقَرَةِ؛ فَإِنَّ أَخْذَهَا بَرَكَةٌ وَتَرْكَهَاحَسْرَةٌ وَلَا تَسْتَط

Marifat Kepada Allah

  Marifat kepada Allah Pengertian Makrifat kepada Allah adalah pengenalan terhadap Allah SWT, di mana seseorang mengenal Allah SWT, bersungguh-sungguh beribadah kepada-Nya, dan mengerjakan semua perintah-Nya. Untuk mencapai makrifat kepada Allah, seseorang harus melalui beberapa tahap. Berikut adalah tahapan mencapai makrifat menurut Imam Ghazali 1. Menjaga kesucian hati dan jiwa. Manusia yang jiwa dan hatinya suci akan mengisi aktivitasnya dengan berdzikir kepada Allah. Dengan begitu, kehidupannya akan dipenuhi kearifan dan bimbingan dari-Nya. 2. Fungsi hati merupakan hal yang sangat penting dalam tahap mencapai makrifat. Hati dalam pandangan kaum sufi adalah tempat kedatangan kasyf dan ilhām. Ia pun berfungsi sebagai alat untuk ma’rifat dan menjadi cermin yang memantulkan (tajallī) makna-makna kegaiban. 3. Perpaduan ilmu dan amal. Ilmu dan amal ini disempurnakan dengan akhlak-akhlak yang baik. 4. Menjaga diri dari perbuatan dosa dan maksiat. 5. Menjaga diri dari perbuat

SEJARAH TAUHID

Gambar
  Pengertian Tauhid Tauhid adalah konsep dalam Islam yang mengacu pada keesaan Tuhan. Ini adalah konsep sentral dan paling penting dalam agama, di mana seluruh kepatuhan agama seorang Muslim bersandar Kata "tauhid" berasal dari kata Arab "tawḥīd," yang berarti "keesaan Tuhan dalam Islam (Allāh)" Tauhid bukan hanya penegasan dalam ucapan tentang kesatuan Tuhan, tetapi juga realisasi praktis dan eksistensial dari kesatuan itu. Ini dilakukan dengan menolak konsep-konsep yang terkait dengan dunia multiplisitas, untuk mengisolasi   Jenis jenis Tauhid Ada tiga jenis tauhid dalam Islam: 1. Tauhid Rububiyah : Ini mengacu pada kepercayaan pada keesaan Tuhan dalam hal ketuhanan-Nya atas alam semesta. Ini berarti bahwa Allah adalah satu-satunya pencipta, pemelihara, dan pengendali alam semesta. 2. Tauhid Uluhiyah : Ini mengacu pada kepercayaan pada keesaan Tuhan dalam hal ibadah-Nya. Ini berarti bahwa Tuhan adalah satu-satunya yang layak untuk disembah, d

Etika dalam islam

 1. Pengertian Etika Membicarakan pengertian etika tentu tak terlepas dari sejarah kemunculannya, yakni dimulai pada periode Islam klasik. Akan tetapi, berdasarkan manuskrip-manuskrip atau naskah-naskah kuno ditemukan dan diterjemahkan, karya-karya pemikiran Yunani klasik jauh lebih dulu ditulis. Hal tersebut diketahui berdasarkan konteks mata rantai sejarah ketika bangsa Arab menaklukkan sebuah wilayah, bahasa asli negara tersebut tidak dihilangkan atau diubah. (Alfan, 2011).      Kembali ke pengertian etika, menurut Burhanuddin Salam, istilah etika berasal dari kata latin, yakni “ethic”, sedangkan dalam bahasa Greek, ethikos yaitu a body of moral principle or values. Ethic, arti sebenarnya ialah kebiasaan, habit. Jadi, dalam pengertian aslinya, apa yang disebutkan baik itu adalah yang sesuai dengan kebiasaan masyarakat (pada saat itu). Lambat laun pengertian etika itu berubah dan berkembang sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan manusia. Perkembangan pengertian etika tidak lepas da

Kisal rasul terhadap ilmu

 Akhlak yang baik (akhlaq al-karimah) merupakan prasyarat mutlak yang menentukan derajat seseorang. Akhlak berkaitan dengan soal bagaimana seseorang menuntut ilmu-ilmu dan menerapkannya dalam kehidupan. Seorang Muslim yang baik mencintai ilmu tanpa harus bersikap sombong lantaran telah merasa lebih mengetahui. Dalam konteks inilah, sosok Rasulullah SAW dapat dipandang sebagai figur yang paripurna. Dalam artikelnya pada Jurnal Ijtimaiyya (Februari, 2014), Deden Makbuloh menulis bahwa Rasulullah SAW telah mencapai puncak keilmuan. Sebagai utusan Allah, Beliau mengetahui hukum Alquran sampai sedetail-detailnya kemudian menyampaikan serta menjelaskannya kepada manusia. Oleh karena itu, Rasulullah SAW merupakan teladan sekaligus sumber rujukan utama dan pertama bagi segenap kaum Muslimin, baik yang hidup sezaman dengannya maupun generasi-generasi kemudian. Dalam sebuah hadis riwayat at-Thabrani, Nabi Muhammad SAW mengimbau segenap kaum Muslim, "Jadilah engkau orang yang berilmu atau or

Aliran aliran Islam

  Aliran-aliran dalam Islam. Dalam Islam terdapat beberapa alirannya yaitu 1.       -   Khawarij 2.        - Murji’ah 3.         - Mu’tazilah 4.         - Asy’ariyah 5.         -M aturidiyah. Mari kita buat pengertian satu per satu   1.     1.    Khawarijj Khawarij adalah aliran teologi tertua dalam Islam. Berawal dari peristiwa al- tahkim (arbitrase) yang diadakan antara Ali bin Abi Talib dan Mu’awiyah bin Abi Sufyan, situasi politik makin memanas, Peperangan yang terjadi antara pasukan Ali bin Abi Talib dan Mu’awiyah bin Abi Sufyan yang hampir dimenangkan oleh pihak Ali bin Abi Talib, tiba-tiba berhenti, karena dari pihak Mu’awiyah bin Abi Sufyan, hampir semua pasukan mengibarkan selembar kitab suci al-Qur’an di atas ujung tombak. Hal itu diartikan pasukan ‘Ali bin Abi Talib sebagai permintaan damai.   Ciri ciri Khawarijj 1. Mudah mengkafirkan orang yang tidak segolongan dengan mereka, walau pun sama-sama menganut Islam 2. Menurut mereka, Islam yang benar